Smartphone Bukan untuk Foto Serius

Smartphone Bukan untuk Foto Serius

TOKYO, KOMPAS.com - Penjualan kamera digital terus menunjukkan tren menurun. Laporan Camera & Imaging Products Association (CIPA) yang dirilis Februari 2014, misalnya, menyebutkan bahwa angka pengkapalan kamera digital sepanjang 2013 mencatat penurunan sebesar 36 persen dibanding tahun sebelumnya.

Smartphone banyak dituding sebagai salah satu biang keladi di balik berkurangnya minat konsumen terhadap kamera digital. Terlebih, kualitas kamera terintegrasi pada gadget mobile tersebut semakin lama semakin meningkat. Hal tersebut juga diakui oleh Canon yang merupakan salah satu pemain terbesar di industri ini.

"Faktanya memang smartphone menggerus bisnis kamera saku," ujar Masaya Maeda, Chief Executive divisi Imaging Communications Product (ICP) Canon Inc. WartawanKompasTekno, Oik Yusuf, menemui Maeda di kantor Canon Inc di Tokyo, Jepang, dalam rangka kunjungan ke markas produsen kamera tersebut, Rabu (12/2/2013).

Maeda setuju bahwa kualitas kamera pada smartphone telah meningkat hingga mencapai tingkatan yang bisa diterima banyak orang. Dia sendiri mengaku sering memakai smartphone untuk menjepret foto, lantaran perangkat itu memang praktis dan mudah untuk dipakai memotret.  

"Tapi perlu diingat bahwa kualitas smartphone itu bagus sampai untuk batasan keperluan tertentu saja," tambah Maeda. Sebagus-bagusnya smartphone, lanjut dia lagi, gadget tersebut tetap tidak bisa mengalahkan kamera digital dalam urusan mengambil gambar.

Lantaran keperbatasan itu, Maeda menyebutkan bahwa smartphone hanya cocok untuk mengambil gambar "memo" atau snapshot, alias foto yang dibuat sambil lalu, bukan foto yang "serius". "Kalau untuk mengabadikan momen-momen berharga, saya akan memakai DSLR saya," kata Maeda. 

Maeda menyatakan pihaknya tetap akan berusaha meningkatkan fitur kamera agar bisa bersaing dengan smartphone. Caranya adalah dengan meningkatkan kapabilitas koneksi ke jaringan dan media sosial. Hal yang satu ini memang menjadi daya tarik utama smartphone dibanding kamera digital konvensional.

Fungsi kamera digital pun menjadi mirip dengan smartphone. Kendati demikian General Manager divisi ICP Canon Inc Hiroyuki Kasuga menambahkan bahwa untuk saat ini kamera digital masih memiliki keunggulan dalam hal kualitas tangkapan gambar yang sulit ditandingi smartphone.

Sebabnya sederhana saja, berkaitan dengan ukuran fisik.  "Smartphone itu terbatas dengan ukuran yang harus tipis sehingga membatasi ruang untuk komponen. Nah, kamera digital tak memiliki keterbatasan itu sehingga bisa dikembangkan lebih jauh," ujar Kasuga.

Komentar

  • Belum Ada Komentar

Tambahkan Komentar